Cairan ini mengandung propilen glikol (PG), gliserin (VG), dan nikotin. Bahan pertama adalah bahan kimia yang dibuat secara artifisial, sehingga tahan terhadap pembusukan. Gliserin dan nikotin adalah komponen organik, sehingga bisa rusak seiring waktu. Jika zat-zat ini memburuk, rasa dan aroma asam akan muncul dalam cairan. Terutama, ini menyangkut campuran buah. Penyimpanan yang tepat akan membantu memperpanjang umur bubur dan mempertahankan rasanya yang berkualitas tinggi.
Hindari panas
Cairan vape harus disimpan di tempat yang sejuk, karena panas dapat merusaknya. Hal ini memengaruhi perilaku molekuler cairan. Inilah yang menyebabkan penguraian atau perubahan rasa.
Suhu ruangan cocok untuk menyimpan cairan. Meskipun demikian, beberapa vapers mengirimkannya ke lemari es atau freezer. Solusi ini memungkinkan Anda memperlambat proses reproduksi bakteri dan proses oksidatif. Bubur tidak membeku di bawah pengaruh dingin, tetapi konsistensinya menjadi lebih kental. Jika Anda memutuskan untuk menyimpan cairan di lemari es,Ingatlah untuk membiarkannya menghangat terlebih dahulu.
Pembekuan sangat bagus untuk menyimpan cairan elektronik dalam jangka waktu yang lama, tetapi sebenarnya dapat membuat rasanya kurang pekat dan terasa. Jika Anda tidak akan menggunakan cairan tersebut dalam waktu dekat, masukkan ke dalam freezer. Jadi, Anda tidak akan merusaknya sepenuhnya, tetapi hanya mendapatkan rasa yang kurang kuat dan tenggorokan yang relatif lemah.
Jaga botol cairan dari cahaya dan udara.
Udara segar dan sinar matahari adalah musuh utama nikotin. Karena itu, oksidasi terjadi, yang mengarah pada penghancuran zat ini. Ketika nikotin teroksidasi, warnanya berubah menjadi coklat, yang memengaruhi warna cairan. Rasa tembakau dan kopi lebih mudah mentolerir proses ini.
Penting untuk tidak membiarkan botol cairan terbuka untuk waktu yang lama. Hal ini dapat mempercepat oksidasi, menyebabkan bubur memburuk dan tidak dapat digunakan. Tutup botol sekencang mungkin setelah digunakan.
Nikotin bertanggung jawab atas sedikit rasa pada cairan, jadi jika bahan tersebut rusak, makaakan kehilangan rasanya. Disarankan untuk menyimpan cairan di tempat yang gelap dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Perhatikan pilihan botolnya
Produsen memproduksi cairan elektronik dalam botol kaca atau plastik. Jenis kemasan mempengaruhi tujuan dan sifat penggunaan cairan. Hal ini harus dipertimbangkan ketika memilih wadah untuk pencampuran sendiri.
Untuk penyimpanan jangka pendek, botol plastik sudah cukup. Jika Anda tidak meninggalkannya di tempat yang panas di mana sinar matahari dan udara segar masuk, cairan tidak akan kehilangan rasanya. Botol plastik ringan dan mudah digunakan. Kerugiannya adalah produk menyerap komponen bubur. Anda tidak akan dapat menggunakan kembali wadah plastik, karena akan merusak rasa cairan baru. Juga tidak disarankan untuk menyimpan cairan di dalamnya dalam waktu lama.
Tidak seperti plastik, kaca tidak berinteraksi dengan komponen cair dan tidak memungkinkan udara masuk. Botol kaca adalah solusi ideal untuk penyimpanan jangka panjang di dalam lemari,lemari es, dll. Pilihan terbaik adalah botol yang terbuat dari kaca gelap. Botol-botol ini melindungi isian dari cahaya. Wadah keramik memiliki sifat yang serupa.
Tempat menyimpan komponen untuk cairan yang dapat mencampur sendiri
Tempat yang ideal untuk perisa adalah zona kesegaran di lemari es. Dianjurkan untuk menggunakan kotak terpisah.
Untuk gliserin dan propilen glikol, tidak perlu mengosongkan ruang di kompartemen lemari es. Mereka dapat ditempatkan di hampir semua tempat yang sejuk dan gelap. Jangan membeli zat-zat ini dalam wadah besar. Sebotol dengan kapasitas hingga 100 ml sudah cukup.
Nikotin tidak disarankan untuk disimpan di rumah, karena memiliki sifat toksik. Belilah bahan sebanyak yang Anda butuhkan untuk diracik sendiri. Jika Anda telah membeli botol nikotin, masukkan ke dalam kantong buram dan letakkan di tempat yang gelap dan sejuk.
